Harry Bernardi Vn
Sabtu, 16 April 2016
Sabtu, 12 Maret 2016
"SOME, ANY, MUCH, AND MANY"
Didalam berbahasa inggris sering kali kita mendengar kata-kata
some,any,much, dan many. Namun apa kita sudah mengerti dengan kegunaan dari
kata-kata tersebut ? berikut ini sedikit penjelesan mengenai kata-kata tersebut.
SOME
Kata some memiliki arti beberapa dalam bahasa
Indonesia. Jadi jika benda yang kita akan sebutkan lebih dari satu kita dapat
menggunakan kata some sebagai penjelasnya. Kata some ini kita letakkan persis di depan kata
benda yang akan kita jelaskan jumlahnya. Contoh penggunaannya dalam kalimat
adalah:
· there are some criminals who want to rob banks
· I really need some help
to complete our task
Jangan lupa untuk menambahkan huruf s di belakang kata
benda. Hal ini karena dalam bahasa Inggris setiap benda jamak ditambhakan huruf
s. Kecuali untuk kata benda yang tidak dapat dihitung seperti water, oil, dan
wind.
Kata some ini hanya dapat digunakan untuk
kalimat positif atau kalimat berita saja. Jadi jangan gunakan kata some jika anda akan membuat suatu kalimat
negatif atau kalimat tanya.
ANY
Dalam bahasa Indonesia any memiliki arti banyak. Namun kata any
hanya dapat digunakan dalam kalimat negatif atau kalimat tanya saja. Kata any seperti halnya kata some, juga
diletakkan persis di depan kata benda. Contoh kalimatnya adalah:
· I don’t have any foods to be eaten
· Do you have any coffee?
Pada kalimat pertama adalah contoh any yang digunakan dalam kalimat negatif.
Sedangkan kalimat kedua adalah kata any yang digunakan dalam kalimat tanya.
Jangan lupa juga untuk menambahkan huruf s pada setiap kata benda yang dapat
dihitung.
MANY
Many memiliki arti banyak
dalam bahasa Indonesia. Jika any digunakan dalam kalimat negatif dan kalimat
tanya maka kata many digunakan dalam kalimat berita. Namun
kata many hanya dapat digunakan untuk
menjelaskan kata benda yang dapat dihitung saja. Contoh penggunaan many dalam
suatu kalimat:
·
I have so many books in my book shelf.
Karena book adalah benda yang dapt dihitung maka kita
menggunakan many.
MUCH
Much memilki arti yang sama
dengan many yaitu banyak. Lalu apa perbedaannya dengan kata many ? Jika many digunakan untuk
benda-benda yang dapat dihitung maka much digunakan untuk benda-benda yang
tidak dapat dihitung. Contoh penggunaannya dalam suatu kalimat adalah:
· I have so much coffee in my cabinet.
Karena kata coffee termasuk dalam kata benda yang tidak
dapat dihitung, maka kita menggunakan much untuk menjelaskan jumlahnya.
“ARTICLE(A,AN,THE)”
pengertian article adalah kata sandang yang digunakan untuk membatasi
pengertian dari noun (kata benda). Article atau kata sandang ini terbagi
menjadi dua macam, yaitu: definite dan indefinite.
1) The ( definite article)
The dapat berarti ini, itu atau tersebut. The menunjukkan orang atau benda yang khusus.
1. The student is
sitting next to you. (murid itu duduk disampingmu)
2. The house is on
your right. (rumah itu di sebelah kananmu)
The dapat digunakan bersama kata benda tunggal atau jamak, seperti di
bawah ini:
A.Untuk benda atau orang yang telah dikenal di sekitar
kita.
Contoh:
o He walked into
the house and hung his coat in the closet. (Dia berjalan ke rumah dan
menggantung mantelnya di lemari)
o He is reading a book in the
living room. (dia sedang membaca buku di ruang tamu)
B. Untuk orang, benda, atau ide yang di jelaskan oleh
kata yang telah di sebutkan.
1. Kata yang mendahului
Contoh:
· A strange dog
came onto the parch. The dog seemed
very friendly. (Seekor anjing
aneh datang ke pemanggang itu. Anjing itu tampak sangat ramah)
2. Kata yang mengikuti
Contoh:
·
The man
standing near the window will
be our guest speaker tonight. (Pria yang
berdiri di dekat jendela akan menjadi pembicara tamu kami malam
ini)
C.
Untuk kelas secara keseluruhan
Contoh:
· The lion is an animal.
(singa adalah seekor binatang)
D.
Dengan kata sifat urut-urutan
Contoh:
· The best
way: the fifth
lesson. (jalan terbaik: pelajaran kelima)
E.
Dengan kata benda atau gerund + frasa of
Contoh:
· The election of officers.
(pemilihan petugas)
· The
changing of the guards.
(perubahan penjaga)
F.
Dalam frasa of setelah kata yang menunjukkan jumlah.
Contoh:
· Most of the men in the
factory. (Sebagian besar pria di pabrik ini)
· Four of the children
from that school. (Empat dari anak-anak dari sekolah itu)
G.
Untuk nama tempat
Contoh:
· The Mississipi
river. (sungai Mississipi)
· The Alps.
(pegunungan Alpen)
2) A/ An (indefinite article)
A/An dapat berarti satu. A digunakan sebelum kata yang berawalan huruf konsonan atau dengan huruf
yang bersuara konsonan. An digunakan sebelum huruf vocal, huruf konsonan yang bersuara vokal, atau
huruf h tak bersuara. A/An di gunakan untuk menunjukkan kata tak tentu.
Contoh:
· A student is
sitting in the front row. (Seorang siswa duduk di barisan depan)
A/An biasa di gunakan dengan kata benda yang dapat di hitung.
A. Menunjukkan satu atau masing-masing.
Contoh:
· I waited an hour. (aku
menunggu sejam)
· His rent is
300.000 rupiah a month.
(sewanya Rp. 300.000 per bulan)
B. Menunjukkan anggota yang tak tentu dalam satu
kelas.
Contoh:
· We saw a lion at the
zoo. (kita melihat singa di kebun binatang)
C.
Mewakili anggota satu kelas.
Contoh:
1. Menunjukkan
anggota kelas per individu
Contoh: singa
2. Menunjukkan kelas yang lebih kecil
Contoh:
· The lion
is an animal. (singa adalah seekor binatang)
·
That animal
is a lion.
(binatang itu adalah
An digunakan pada kata yang berawalan suara vokal.
Contoh;
· An apple, an accident
· An hour, but a horrible
event
· A university,
but an unusual
event
"SOME, ANY, MUCH, AND MANY"
Didalam berbahasa inggris sering kali kita mendengar kata-kata
some,any,much, dan many. Namun apa kita sudah mengerti dengan kegunaan dari
kata-kata tersebut ? berikut ini sedikit penjelesan mengenai kata-kata tersebut.
SOME
Kata some memiliki arti beberapa dalam bahasa
Indonesia. Jadi jika benda yang kita akan sebutkan lebih dari satu kita dapat
menggunakan kata some sebagai penjelasnya. Kata some ini kita letakkan persis di depan kata
benda yang akan kita jelaskan jumlahnya. Contoh penggunaannya dalam kalimat
adalah:
· there are some criminals who want to rob banks
· I really need some help
to complete our task
Jangan lupa untuk menambahkan huruf s di belakang kata
benda. Hal ini karena dalam bahasa Inggris setiap benda jamak ditambhakan huruf
s. Kecuali untuk kata benda yang tidak dapat dihitung seperti water, oil, dan
wind.
Kata some ini hanya dapat digunakan untuk
kalimat positif atau kalimat berita saja. Jadi jangan gunakan kata some jika anda akan membuat suatu kalimat
negatif atau kalimat tanya.
ANY
Dalam bahasa Indonesia any memiliki arti banyak. Namun kata any
hanya dapat digunakan dalam kalimat negatif atau kalimat tanya saja. Kata any seperti halnya kata some, juga
diletakkan persis di depan kata benda. Contoh kalimatnya adalah:
· I don’t have any foods to be eaten
· Do you have any coffee?
Pada kalimat pertama adalah contoh any yang digunakan dalam kalimat negatif.
Sedangkan kalimat kedua adalah kata any yang digunakan dalam kalimat tanya.
Jangan lupa juga untuk menambahkan huruf s pada setiap kata benda yang dapat
dihitung.
MANY
Many memiliki arti banyak
dalam bahasa Indonesia. Jika any digunakan dalam kalimat negatif dan kalimat
tanya maka kata many digunakan dalam kalimat berita. Namun
kata many hanya dapat digunakan untuk
menjelaskan kata benda yang dapat dihitung saja. Contoh penggunaan many dalam
suatu kalimat:
·
I have so many books in my book shelf.
Karena book adalah benda yang dapt dihitung maka kita
menggunakan many.
MUCH
Much memilki arti yang sama
dengan many yaitu banyak. Lalu apa perbedaannya dengan kata many ? Jika many digunakan untuk
benda-benda yang dapat dihitung maka much digunakan untuk benda-benda yang
tidak dapat dihitung. Contoh penggunaannya dalam suatu kalimat adalah:
· I have so much coffee in my cabinet.
Karena kata coffee termasuk dalam kata benda yang tidak
dapat dihitung, maka kita menggunakan much untuk menjelaskan jumlahnya.
“ARTICLE(A,AN,THE)”
pengertian article adalah kata sandang yang digunakan untuk membatasi
pengertian dari noun (kata benda). Article atau kata sandang ini terbagi
menjadi dua macam, yaitu: definite dan indefinite.
1) The ( definite article)
The dapat berarti ini, itu atau tersebut. The menunjukkan orang atau benda yang khusus.
1. The student is
sitting next to you. (murid itu duduk disampingmu)
2. The house is on
your right. (rumah itu di sebelah kananmu)
The dapat digunakan bersama kata benda tunggal atau jamak, seperti di
bawah ini:
A.Untuk benda atau orang yang telah dikenal di sekitar
kita.
Contoh:
o He walked into
the house and hung his coat in the closet. (Dia berjalan ke rumah dan
menggantung mantelnya di lemari)
o He is reading a book in the
living room. (dia sedang membaca buku di ruang tamu)
B. Untuk orang, benda, atau ide yang di jelaskan oleh
kata yang telah di sebutkan.
1. Kata yang mendahului
Contoh:
· A strange dog
came onto the parch. The dog seemed
very friendly. (Seekor anjing
aneh datang ke pemanggang itu. Anjing itu tampak sangat ramah)
2. Kata yang mengikuti
Contoh:
·
The man
standing near the window will
be our guest speaker tonight. (Pria yang
berdiri di dekat jendela akan menjadi pembicara tamu kami malam
ini)
Contoh:
· The lion is an animal.
(singa adalah seekor binatang)
Contoh:
· The best
way: the fifth
lesson. (jalan terbaik: pelajaran kelima)
Contoh:
· The election of officers.
(pemilihan petugas)
· The
changing of the guards.
(perubahan penjaga)
Contoh:
· Most of the men in the
factory. (Sebagian besar pria di pabrik ini)
· Four of the children
from that school. (Empat dari anak-anak dari sekolah itu)
Contoh:
· The Mississipi
river. (sungai Mississipi)
· The Alps.
(pegunungan Alpen)
2) A/ An (indefinite article)
A/An dapat berarti satu. A digunakan sebelum kata yang berawalan huruf konsonan atau dengan huruf
yang bersuara konsonan. An digunakan sebelum huruf vocal, huruf konsonan yang bersuara vokal, atau
huruf h tak bersuara. A/An di gunakan untuk menunjukkan kata tak tentu.
Contoh:
· A student is
sitting in the front row. (Seorang siswa duduk di barisan depan)
A/An biasa di gunakan dengan kata benda yang dapat di hitung.
A. Menunjukkan satu atau masing-masing.
Contoh:
· His rent is
300.000 rupiah a month.
(sewanya Rp. 300.000 per bulan)
B. Menunjukkan anggota yang tak tentu dalam satu
kelas.
Contoh:
· We saw a lion at the
zoo. (kita melihat singa di kebun binatang)
Contoh:
1. Menunjukkan
anggota kelas per individu
Contoh: singa
2. Menunjukkan kelas yang lebih kecil
Contoh:
· The lion
is an animal. (singa adalah seekor binatang)
·
That animal
is a lion.
(binatang itu adalah
An digunakan pada kata yang berawalan suara vokal.
Contoh;
· An apple, an accident
· An hour, but a horrible
event
· A university,
but an unusual
event
Selasa, 17 November 2015
BAB III
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusatraan
A. Pendekatan kesusatraan
Hampir disetiap jaman seni termasuk sastra memegang peranan ynag penting dalam
the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai
kemanusiaan, dan bukanya formulasi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang
terdapat dalam filsafat atau agama. Disbanding dengan cabang the humanities yang
lain, seperti misalnya ilmu bahasa, seni memgang peranan yang penting, karena
nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikanya normatif.
Hampir disetip jaman sastra mempunyai peranan lebih penting. Alas an pertama,
karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan
untuk menampung hamper semua pernyataan manusia.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakikatnya karya sastra
adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan
bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainya yang
digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan
filsafat kurang berkomunikasi.
Karena seni memegang peranan penting maka seniman sebagai pencipta karya
seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah
media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaan menyebabkann dia mampu
menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lain.
B. Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan
prosa
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi
· Dongeng-dongeng
· Hikayat
· Sejarah
· Epos
· Cerita pelipuur
lara
Prosa baru meliputi
· Cerita
pendek
· Roman/novel
· Biografi
· Kisah
· Otobiografi
C. Nilai-nilai dalam prosa fiksi
1. Prosa fiksi
memberikan kesenangan
Pemabaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya
sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat
mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing yang
belum dikunjunginya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau
asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai
sukses.
2. Prosa fiksi
memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di
dalam ensiklopedia. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih
daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini,
kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan dating atau kehidupan yang
asing sama sekali
3. Prosa fiksi
memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat mensimuli imajinasi, dan merupakan sarana
bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan
keseimbangan wawasan
Ada semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam
fiksi yang memungkinkan pembaca untuk memperluas dam mendalami persepsi dan
wawasanya tentang tokoh, hidup dan kehidupan manusia. Dari banyak memperoleh
pengalaman sastra, pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasanya, terutama
dalam menghadapi kenyataan-kenyataan diluar dirinya yang mungkin sangat berlain
dari pribadinya.
D. Ilmu budaya dasar yang
dihubungkan dengan puisi
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian ari kesenian, dan kesenian
cabang/unsure dari kebudayaan. Kalau diberi batasan ,maka puisi adalah ekspresi
pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam dan tuhan melalui media
bahsa yang artistic/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam
membangun puisinya dengan menggunakan :
- Figurasi bahasa seperti gaya personifikasi, metaforsa, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar,hidup,menarik, dan memberikan kejelasan gambaran angan.
- Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir
- Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pegalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau
- Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-ilai rasa dan asosiasi tertentu
- Pengulangan, yang berfungsi untuk menintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu
budaya adasr adalah :
Ø Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi
disebut “pengalaman perwakilan” ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin
memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih meghidupkan pengalaman
hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan
perwakilan itu dapat memberikan kesadaran yang pentng untuk melihat dan
mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan masyarakat.
Ø Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual
Dengan membaca puii mahasiswa dapat diajak menjenguk
hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri, karena melalui puisi
sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hai manusia, ia menjelaskan
pengalaman setiap orang.
Ø Puisi dan keinsyafan sosial
Secara imajinatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar
manusia sosial yang bisa berupa :
- Penderitaan atas ketidak adilan
- Perjuangan untuk kekuasaan
- Konflik dengan sesamanya
- Pemberontakan terhadap hokum tuhan
Mari kita perhatikan kutipan-kutipan prosa dan puisi di bawah ini
"SURAT DARI IBU"
Asrul sani
Pergi ke dunia luas anakku sayang
Pergi ke hidup bebas
Selama angin masih angin buritan
Dan matahari pergi menyinari daun daunan
Dalam rimba dan padang hijau
Pergi ke laut lepas anakku saying
Pergi ke alam bebas
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemrah-merahan
Menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang kesarang
Angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
Dan mahkota sudah tau pedoman
Boleh engkau dating padaku
Kembali pulang anakku saying
Kembali kebalik malam
Jika kapal telah rapat ke tepi
Kita segera bercerita
Tentang cinta dan hidupmu pagi hari
Asrul sani dengan sajaknya “surat dari ibu” mengungkapkan betapa tulus
cinta dan kasih saying eorang ibu kepada anaknya. Bukan dengan memenjakanya
melainkan dengan nasehat dan petuah-petuah agar anaknya pergi menuntun ilmu
kenegri seberang, dan mencari pengalaman hidup sebanyak-banyaknya. Kalau
anaknya telah menjadi orang barulah ia boleh pulang dan si ibu akan
membicarakan masa depanya, hidup berumah tangga
Langganan:
Postingan (Atom)